Kemenag Mulai Bahas Desain Perencanaan Pembangunan IAIN Mataram

By Admin

nusakini.com--Persiapan pembangunan sarana prasarana di IAIN Mataram segera dimulai. Mengawali hal ini, Ditjen Pendidikan Islam menggelar Rapat Koordinasi sekaligus mereview desain yang telah disiapkan oleh konsultan desain dan engginering (DEDC). 

Rakor ini dihadiri oleh tim Ditjen Pendidikan Islam, pihak Project Management Consultant and Supervision Consultant (PMSC), serta citas akademika IAIN Mataram. Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin juga hadir pada rakor yang diselenggarakan di IAIN Mataram. 

Dalam amanahnya, Kamaruddin berharap proyek prestisius ini berjalan sebagaimana mestinya. Menurutnya, proyek yang bersumber dari dana bantuan The Islamic Development Bank (IsDB) ini harus dijalankan secara serius dan memerlukan keterlibatan stakeholders IAIN Mataram. 

"Sangat dibutuhkan saran, kritikan, masukan terhadap tata kelolanya, desain, dan lain sebagainya, agar hasil dari usaha kita bersama ini bisa maksimal. Kita semua harus terlibat. Mari kita kawal dengan kacamata putih, pikiran positif, berilah masukan konstruktifk agar bisa berjalan dengan baik," terang Kamaruddin Amin di Aula Pasca Sarjana IAIN Mataram, Selasa (10/1). 

IAIN Mataram adalah satu dari empat kampus yang tergabung dalam proyek Four in One. Tiga perguruan tinggi Islam lainnya adalah UIN Walisongo Semarang, UIN Raden Fatah Palembang, dan UIN Sumatera Utara.  

Setelah melalui proses panjang sejak 2013 lalu, keempat PTKN ini mendapat bantuan dari IsDB. Tahun 2017 ini, keempat kampus ini akan mulai melakukan pembangunan sarana prasaranya untuk menunjang proses belajar mengajar yang lebih baik, bermutu, dan berkualitas.

Project Manajer Four in One, Mizan Syaroni mengatakan, proyek bantuan IsDB ini merupakan kelanjutan bantuan IsDB kepada PTKN yang dimulai sejak 2002 lalu. Hingga kini, ada 11 PTKN di lingkungan Kemenag yang telah menerima bantuan tersebut. 

"Selain 4 PTKN ini, juga sedang berjalan proses 6 PTKN lagi yang telah disetujui IsDB," terang Mizan yang juga Kasi Penjaminan Mutu Kelembagaan Diktis, Ditjen Pendis. 

Menurutnya, tahapan yang berlangsung saat ini adalah proses desain perencanaan yang diharapkan akan selesai dalam dua bulan ke depan. "Tahapan berikutnya adalah pembangunan melalui lelang yang kemungkinan besar memakan waktu 6 bulan. Jadi Bulan September/Oktober bangunan sudah bisa kerjakan," imbuhnya. 

Diperkirakan, pembangunan sarana prasarana di IAIN Mataram (dan 3 PTKN lainnya) memakan waktu 16 bulan. "Insya-Allah awal 2019, hasil pembangunan ini sudah bisa dimanfaatkan," harap lelaki asal Pati Jawa Tengah tersebut. (p/ab)